HUBUNGAN LILITAN TRANSFORMATOR 3 FASA


1.                        Tujuan Percobaan.


Setelah selesai melakukan percobaan para praktikan diharapkan dapat :

1)           Mengidentifikasi terminal kumparan transformator tiga fasa sesuai dengan rekomendasi IEC.
2)           Menentukan symbol hubungan dari suatu rangkaian transformator tiga fasa dengan benar.
3)           Menggambarkan diagram vektor tegangan transformator tiga fasa sesuai dengan macam hubungannya.
4)           Menghitung besarnya perbandingan transformasi antara kumparan primer dan sekunder transformator tiga fasa.

2.                        Pendahuluan.


Sebelum memulai merangkai kumparan transformator tiga fasa, perlu diadakan pengetesan atau pengujian polaritas terminalnya. Hal ini dilakukan agar didapatkan hasil rangkaian sesuai yang diinginkan. Identifikasi terminal transformator tiga fasa yang sesuai dengan rekomendasi IEC adalah sebagai berikut :

a.          Terminal Tegangan Tinggi (HV)

*             Untuk polaritas rendah adalah , , dan .
*             Untuk polaritas tinggi adalah , , dan .
*             Untuk netral adalah N.

b.          Terminal Tegangan Rendah (LV)

*             Untuk polaritas rendah adalah , , dan .
*             Untuk polaritas tinggi adalah , , dan .
*             Untuk netral adalah n.



Jenis hubungan kumparan transformator tiga fasa, baik primer maupun sekunder adalah terdapat tiga macam yaitu hubungan bintang ( star = Y ), segitiga ( delta = D ), dan zig-zag (Z). Kumparan sekunder dan primer dapat dirangkai dengan hubungan yang berbeda, ini berarti akan terdapat selisih fasa antara kedua kumparan tersebut. Untuk memudahkan dalam mengingatnya, digunakan system jam untuk menyatakan selisih fasa antara sisi primer dan sisi sekunder pada suatu fasanya. Jarum jam panjang menyatakan arah vector tegangan sisi primer ( selalu menunjukkan angka 12 ) dan jarum pendek menit menyatakan vector tegangan sekunder. Selisih fasanya adalah besarnya sudut yang dibentuk kedua jarum tersebut. Suatu transformator yang hendak diparalelkan dengan yang lain hendaknya mempunyai pergeseran fasa yang sama. Itulah sebabnya mengapa pergeseran fasa ini selalu dicantumkan pada papan nama sebuah transformator tiga fasa dalam bentuk symbol hubungan, misalnya Yy0, Yd5, dan sebagainya. Sebagai contoh, misalkan Yd5 artinya kumparan tegangan tingginya dalam hubungan bintang (Y), dan kumparan sisi tegangan rendahnya dalam hubungan delta (d) dan selisih fasanya sebesar sudut yang dibentuk oleh jarum panjang dan jarum pendek pada saat pukul lima (5). Pada gambar 1 dibawah ini diperlihatkan gambar diagram fasa tegangan sisi primer dan sisi sekundernya.

dapatkan file selengkapnya di sini

POLMED

Motor Dahlander dan Mula Jalan Dengan Tahanan


STARTER MOTOR  DAHLENDER. 3
Sampul Starter Motor Dahlender. 4
Diagram Kontrol Starter Motor Dahlender. 5

Diagram Multi Line Starter Motor Dahlender. 6

ANALISA RANGKAIAN STARTER MOTOR DAHLENDER. 7

STARTER MOTOR PENGASUTAN MULA JALAN DENGAN TAHANAN MOTOR 3 PHASA  8

Sampul Starter Motor Pengasutan Mula Jalan Dengan Tahanan Motor 3 Phasa. 9
Diagram Kontrol Starter Motor Pengasutan Mula Jalan Dengan Tahanan Motor 3 Phasa. 10
Diagram Multi Line Starter Motor Pengasutan Mula Jalan Dengan Tahanan Motor 3 Phasa. 11

ANALISA RANGKAIAN STARTER PENGASUTAN MULA JALAN DENGAN TAHANAN  MOTOR  3 PHASA  12

selengkapnya dapat di download di bawah ini

File Word   File Visio Dahlander Mula jalan

POLMED